
Balap Sepeda: Pengertian, Sejarah, Macam, Undang-undang, dan Teknik
Balap sepeda menjadi salah satu cabang olahraga yang digelar di beragam jenjang persaingan mulai dari nasional sampai internasional. Pantas namanya, balap sepeda yaitu laga yang ditiru para atlet untuk secepat mungkin hingga di garis finish dengan melalui lintasan.Pada dasarnya, bersepeda merupakan aktivitas yang tak cuma berkhasiat sebagai olahraga, namun juga menjadi sarana rekreasi dan figur transportasi darat. Bagi kau yang berkeinginan mengenal lebih jauh perihal olahraga ini, berikut penjelasan komplit perihal pengertian, sejarah, variasi, regulasi, dan teknik balap sepeda.
1. Pengertian balap sepeda
Balap sepeda yaitu cabang olahraga balap memakai sepeda khusus menurut kelompok dan medan lintasan untuk berlaga dengan atlet lain menuju garis finish lebih dahulu. Olahraga balap sepeda bisa dikerjakan di sebagian lintasan, seperti jalan raya, gunung, bukit, sampai velodrom atau lintasan khusus untuk balap sepeda.
2. Sejarah balap sepeda
Infonya, olahraga balap sepeda di zaman dulu dikerjakan oleh pembalap dengan mensupport sepeda mereka memakai kedua kaki. Lalu, seorang pintar besi asal Skotlandia bernama Kirkpatrick MacMillan menginisiasi penambahan pedal dan mekanisme pengungkit pada sepeda.
Pada 1868, balap sepeda mulai digelar secara lebih terorganisasi di jalan raya. Lalu pada 1880, alat transportasi sepeda makin berkembang dengan ditambahkannya metode rantai dan gerigi serta wujudnya makin ramping.Kejuaraan balap sepeda dunia pertama kali digelar pada 1893. Lalu, cabang olahraga balap sepeda masuk dalam Olimpiade pertama kali tahun 1896 di Athena. Kemudian olahraga balap sepeda mulai diketahui di Eropa pada akhir abad ke-19. Baru kemudian menyebar ke Amerika Serikat dan segala dunia.
Di Indonesia, sepeda mulai banyak diaplikasikan masyarakat semenjak abad ke-19. Di Semarang, Jawa Tengah terdapat velodrom yang dibangun oleh dua arsitek asal Belanda, Ooiman dan Van Leuwen.Melainkan, olahraga balap sepeda di Indonesia sempat dihentikan dan terhambat perkembangannya ketika penjajahan Jepang. Baru sesudah Indonesia merdeka, popularitas olahraga sepeda kembali naik di kalangan masyarakat.
Pada 1948, disusun klub sepeda asal Bandung bernama Super Jet yang kemudian berganti nama menjadi Sangkuriang. Sebagai salah satu kota pemrakarsa persaingan balap sepeda di Indonesia, Bandung menggelar persaingan balap sepeda internasional bernama Tour de Java 1 pada 1958. Persaingan hal yang demikian menjadi yang pertama di Asia.
Sementara organisasi induk balap sepeda di Indonesia disusun pada 20 Mei 1956 di Semarang dengan nama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).
3. Macam olahraga balap sepeda
Balap sepeda sendiri terbagi menjadi empat kelas, ialah road race, cycling track, mountain biking, dan BMX. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Road (Jalan)
Kelas road race digelar pertama kali di trek maraton pada Olimpiade 1896. Ketika itu, lintasan yang disiapkan sepanjang 87 km. Kemudian pada Olimpiade 1986, terdapat kelas balap sepeda baru bernama time trial.
Road race dan time trial terbagi lagi menjadi empat kelas, bagus untuk kelompok putra ataupun putri. Road race diawali dengan dengan jarak sejauh 239 km untuk putra dan 120 km untuk putri.
Walaupun time trial mempunyai jarak sepanjang 46,8 km untuk putra dan 31,2 km untuk putri.
2. Cycling track
Kelas cycling track merupakan balap sepeda dengan mengitari lintasan kemiringan 42 derajat atau disebut juga velodrom. Pada balapan ini, pesepeda memakai sepeda, baju, dan helm khusus yang dirancang untuk mendorong kecepatan. Nomor balapan ini digelar pertama kali di Olimpiade Los Angeles 1984.
3. Mountain Bike (MTB)
Mountain Bike pertama kali diawali pada 1953, ialah ketika seorang mahasiswa memodifikasi sepedanya dan mengendarainya di bukit. MTB pertama kali digelar di Olimpiade Atlanta 1996.
Kelas balap sepeda ini diprakarsai oleh Velo Club Mount Tamalpis. Ketika itu, mereka mewujudkan persaingan repack downhill secara rutin semenjak 1976 sampai 1979 di jembatan Golden Gate sampai San Fransisco.
Mountain Bike lazimnya dikerjakan di bukit sedikit curam sampai trek gunung. Pesepeda semestinya melaksanakan manuver dengan lewat bebatuan, pohon-pohon, sampai sungai kecil.
4. BMX
BMX yaitu singkatan dari Bicycle Motocross yang telah diawali semenjak akhir 1960-an di California, AS. Pada permulaan 1970-an, kelompok sosial BMX pertama didirikan di Amerika. Mulai ketika itu, olahraga ini menyebar ke segala dunia, lebih-lebih di Eropa pada 1978.
Lalu pada April 1981, federasi internasional BMX disusun dan persaingan pertama digelar pada 1982. Lalu pada Januari 1993, pengelolaan dan pengurusan BMX masuk ke dalam International Cycling Union.
Persaingan BMX digelar di lintasan seluas 350 meter yang terdiri dari beragam rintangan. Dalam satu laga, ada delapan pembalap yang memperebutkan empat posisi teratas untuk masuk ke babak selanjutnya. Ada babak penyisihan, perempat final, semifinal, dan final.
4. Undang-undang balap sepeda
Undang-undang balap sepeda hakekatnya dapat berbeda-beda di segala dunia, namun secara awam mempunyai peraturan yang sama. Di Indonesia, ada sebagian regulasi balap sepeda yang berlaku berhubungan kelompok peserta dan racing committee.
Golongan peserta
Golongan peserta balap sepeda menurut umur terdiri dari:
- Challenge: Umur 5-6, 7-8, 9-10, 11-12, 13-14 tahun
- Youth: Umur 15-16 tahun
- Junior: Umur 17-18 tahun
- Elite: Umur 19 tahun ke atas
- Open: Umur 19-29 tahun
- Master: Umur 30 tahun ke atas
kelas Elite, pesepeda yang turut semestinya telah pernah bersaing mewakili negara, provinsi, kota, atau kabupaten pada tahun berjalan atau dua tahun ke belakang.
Racing Committee
Racing committee merupakan pihak yang bertugas menjaga teknis laga dan terdiri dari:
- Technical Delegate
- Event Director
- Commissaire
- Petugas teknis laga
- Timing system
5. Teknik balap sepeda
Dalam olahraga balap sepeda, ada sebagian teknik dasar yang patut dikendalikan pembalap. Berikut di antaranya:
1. Jump sprint
Teknik sprint ini dikerjakan dengan kecepatan normal, kemudian recovery, lalu 10 detik selanjutnya kembali sprint dengan kecepatan lebih tinggi.
2. Play racing
Teknik ini yaitu latihan dasar sprint yang dikerjakan untuk jarak jauh.
3. Go long
Go long mirip dengan jump sprint, namun jarak tempuhnya lebih jauh dengan interval yang lebih lama.
4. Hill sprint
Teknik hill sprint dikerjakan di jalan menanjak yang dapat dikerjakan selama 20-40 detik dengan tambahan kecepatan.
Nah, demikianlah pembahasan komplit perihal olahraga balap sepeda mulai dari pengertian, sejarah, variasi, regulasi, dan teknik dasarnya. Semoga berkhasiat! situs tersebut menyediakan slot gacor depo 10k berbagai metode pembayaran yang mudah digunakan, seperti transfer bank, e-wallet, atau pulsa. Pilihlah situs yang menyediakan metode pembayaran yang paling nyaman bagi Anda.