Februari 10, 2025

Torobaseball – Toko Baseball Dan Softball

Temukan kegembiraan bermain softball dengan perlengkapan berkualitas tinggi dan pengalaman bermain yang seru

2025-02-10 | admin8

Sejarah Bola Basket Dunia dan Perkembangannya di Indonesia

Bola basket adalah salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia, sebanding dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulutangkis. Olahraga yang berasal dari Amerika Serikat ini mengharuskan para pemain untuk memasukkan bola ke dalam keranjang lawan sebanyak-banyaknya. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap bola basket, berbagai kompetisi seperti Indonesia Basketball League (IBL) muncul dan berkembang.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang asal-usul bola basket, berikut adalah ulasan tentang sejarah bola basket di dunia dan bagaimana olahraga ini berkembang di Indonesia.

Asal Usul Bola Basket

Bola basket pertama kali diciptakan pada tahun 1891 oleh Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada saat itu, Naismith diberi tugas untuk menciptakan olahraga yang bisa dimainkan di dalam ruangan sebagai pengisi waktu liburan musim dingin bagi para siswa. Terinspirasi oleh permainan yang pernah ia mainkan semasa kecil di Kanada, ia menciptakan bola basket pada 15 Desember 1891.

Perkembangan Bola Basket di Dunia

Sejak pertama kali dimainkan, bola basket memunculkan banyak pendapat yang saling bertentangan. Beberapa orang berpikir bahwa permainan greylingspa.com bola basket sangat keras, sehingga tidak cocok dimainkan di dalam ruangan tertutup. Namun, Dr. James Naismith tetap melanjutkan rencananya untuk menyusun peraturan dasar permainan ini. Pada 20 Januari 1892, pertandingan bola basket pertama kali diadakan, dan nama “basketball” pun mulai dikenal.

Setelah itu, bola basket semakin populer di seluruh Amerika Serikat, bahkan menyebar ke berbagai penjuru dunia. Kemajuan olahraga ini semakin pesat dengan lahirnya liga bola basket paling terkenal di dunia, yaitu National Basketball Association (NBA) pada 6 Juni 1946. Sejak saat itu, NBA telah melahirkan banyak pemain legendaris seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, LeBron James, dan Stephen Curry.

Bola Basket Masuk ke Indonesia

Di Indonesia, bola basket mulai dikenal pada tahun 1920-an, ketika imigran Tionghoa membawa olahraga ini ke tanah air. Pada awalnya, hanya kaum elit Tionghoa yang memainkannya, sementara masyarakat Indonesia yang masih berada di bawah penjajahan Belanda belum mengenal bola basket. Meskipun Belanda tidak melarang orang Indonesia untuk bermain bola basket, olahraga ini masih terbatas pada komunitas Tionghoa.

Sekolah-sekolah Tionghoa di Indonesia pada masa itu diwajibkan untuk menyelenggarakan olahraga bola basket, sehingga siswa-siswa Tionghoa di Indonesia banyak yang menjadi pemain bola basket.

Baca Juga : https://torobaseball.com/liga-spanyol-espanyol-real-madrid-gagal-menjauh-dari-atletico/

Bola Basket di Pekan Olahraga Nasional (PON)

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang Indonesia yang tertarik dengan bola basket. Olahraga ini akhirnya dimasukkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama yang diselenggarakan pada tahun 1948. Pada awalnya, hanya tim putra yang berkompetisi, namun pada PON 1951, kompetisi bola basket juga mulai mengadakan pertandingan untuk tim putri.

Seiring dengan berkembangnya bola basket, cakupan partisipasi juga semakin luas. Tidak hanya terbatas pada level Karesidenan, namun pada PON 1951, provinsi-provinsi di Indonesia juga ikut berkompetisi dalam cabang olahraga bola basket.

Pembentukan PERBASI dan Keikutsertaan Indonesia di Kompetisi Internasional

Pada tahun 1951, Indonesia membentuk organisasi yang disebut Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI). Organisasi ini kemudian diterima sebagai anggota FIBA (International Basketball Federation) pada tahun 1953. Setahun kemudian, Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan tim bola basket untuk berkompetisi di Asian Games yang diadakan di Manila, Filipina.

Munculnya Liga Bola Basket Profesional di Indonesia

Dengan semakin berkembangnya minat terhadap bola basket di Indonesia, liga bola basket profesional pun bermunculan. Liga pertama yang dikenal adalah Kobatama, yang kini dikenal dengan nama Indonesia Basketball League (IBL). Selain itu, Indonesia juga memiliki liga bola basket profesional wanita yang disebut Women’s National Basketball League (WNNBL). Liga-liga ini menjadi ajang bergengsi bagi pemain bola basket Indonesia dan semakin mempopulerkan olahraga ini di tanah air.

Bola basket telah berkembang pesat, baik di dunia maupun di Indonesia. Dari diciptakannya bola basket oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891, hingga lahirnya NBA yang melahirkan banyak pemain legendaris, olahraga ini terus mengalami kemajuan. Di Indonesia, bola basket pertama kali dibawa oleh komunitas Tionghoa dan berkembang pesat hingga saat ini. Dengan adanya kompetisi-kompetisi seperti IBL dan WNNBL, bola basket kini menjadi olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Sepakbola
2025-02-04 | admin9

Liga Spanyol: Espanyol, Real Madrid Gagal Menjauh dari Atletico

Real Madrid tumbang 0-1 dari Espanyol dalam lanjutan Liga Spanyol, di Stadion RCDE, pada Pekan dini hari WIB.

Gol semata wayang Espanyol dicetak oleh Carlos Romero pada babak kedua.

Real Madrid malahan gagal menjauh dari Atletico Madrid di klasemen sementara Liga Spanyol.

Pasukan Carlo Ancelotti memang tetap memuncaki klasemen dengan 49 nilai, namun mereka kini hanya berjarak satu nilai dari Atletico yang berada pada urutan dua.

Sementara, Espanyol untuk sementara keluar dari zona merah dengan menempati peringkat 17 bersama 23 nilai, demikian web Liga Spanyol.

Espanyol mengancam lebih dahulu pada menit pertama, namun tembakan jarak jauh Javi Puado membumbung di atas gawang Madrid.

Baca Juga :

Klasemen Liga Spanyol Setelah Real Madrid Dikalahkan Espanyol

Tuan rumah kembali memperoleh kans pada menit ke-18 saat tembakan Jofre Carreras dari luar kotak pinalti mengarah gawang namun diadang kiper Thibaut Courtois.

Real Madrid baru bisa menghasilkan kans on sasaran pada menit ke-39 melewati tembakan jarak jauh Jude Bellingham, namun dihalau Joan Garcia.

Pada paruh kedua, Bellingham kembali memperoleh kans pada menit ke-52, namun tembakan jarak jauhnya ditepis Garcia.

Bola rebound sukses disambar Mbappe di sisi kiri, namun bola mengenai mistar gawang.

Bellingham kembali memperoleh kans pada menit ke-71, namun tembakannya dari dalam kotak pinalti melenceng dari sasaran.

Upaya jarak jauh Vinicius Junior dua menit kemudian juga gagal membuahkan hasil.

Padahal banyak diserang, Espanyol justru sukses mencuri gol pada menit ke-85.

Melewati serangan balik, umpan silang Omar https://jknailsbeauty.com/ El-Hilali dari sisi kanan disambar Carlos Romero dengan tembakan first time yang sukses menaklukkan Courtois.

Madrid berupaya menyamakan kedudukan, namun waktu yang tersisa tetap tak cukup untuk menghindar dari kekalahan. Nilai 1-0 bertahan hingga berakhir.

Espanyol (4-2-3-1): Joan Garcia; Romero, Cabrera, Kumbulla, El Hilali; Gonzalez (Roca 66′), Lozano; Puado (Calero 83′), Kral, Carreras (Tejero 67′); Fernandez (Veliz 73′).

Real Madrid (4-2-3-1): Courtois; Fran Garcia, Rudiger (Asencio 16′), Tchouameni, Vazquez (Diaz 87′); Valverde, Ceballos (Modric 80′); Vinicius, Bellingham, Rodrygo; Mbappe. (antara/jpnn)

Share: Facebook Twitter Linkedin